Pemerintah
Kabupaten Kulon Progo melalui Kantor Lingkungan Hidup ingin
mengembangkan tempat pembuangan sampah TPA Banyuroto Nanggulan,
sebagai area wisata edukasi. Hal snada tersebut disampaikan Kepala
Kantor Lingkungan Hidup Kulon Progo, Suharjoko, saat ditemui di
Nanggulan.
Lokasi TPA Banyuroto, layak dijadikan tempat wisata edukasi yang dilengkapi dengan fasilitas pendukung. Nantinya, para pengunjung dapat melihat proses pengolahan sampah yang tidak bau, untuk dimanfaatkan menjadi biogas dari pengolahan sampah organik serta pembuatan bahan bakar berupa minyak tanah, bensin dan solar, dari pengolahan sampah plastik.
Di TPA Banyuroto Nanggulan Kulon Progo, saat ini telah dilengkapi 2 unit instalasi, diantaranya untuk pengolahan biogas serta alat pengolah plastik menjadi bahan bakar minyak. Semua peralatan itu, merupakan bantuan dari Pusat Pengendalian Ekoregion Jawa (PPEJ) Kementrian Lingkungan Hidup tahun 2014.
Lokasi TPA Banyuroto, layak dijadikan tempat wisata edukasi yang dilengkapi dengan fasilitas pendukung. Nantinya, para pengunjung dapat melihat proses pengolahan sampah yang tidak bau, untuk dimanfaatkan menjadi biogas dari pengolahan sampah organik serta pembuatan bahan bakar berupa minyak tanah, bensin dan solar, dari pengolahan sampah plastik.
Di TPA Banyuroto Nanggulan Kulon Progo, saat ini telah dilengkapi 2 unit instalasi, diantaranya untuk pengolahan biogas serta alat pengolah plastik menjadi bahan bakar minyak. Semua peralatan itu, merupakan bantuan dari Pusat Pengendalian Ekoregion Jawa (PPEJ) Kementrian Lingkungan Hidup tahun 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar