Jumat, 03 Oktober 2014

Profil Ekonomi

Profil Ekonomi

Profil Ekonomi


Penduduk Desa Banyuroto pada umumnya memiliki sumber mata pencaharian dari sektor pertanian dan peternakan, dalam hal ini sebagai petani dan peternak. Kepemilikan tanah pertanian tercatat
sebagai berikut: kurang dari 0,5 Ha = 331 petani, 0,5 - 0,7 Ha = 26741 petani, 0,8 – 1,0 = 198 petani, 1,0 – 1,5 Ha = 77 petani dan kepemilikan tanah pertanian lebih dari 1,5 Ha = 7 petani. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebagian besar petani setempat memiliki tanah pertanian seluas kurang dari 0,5 Ha. Adapun luas sawah yang ditanam padi di Desa Banyuroto tercatat 180 Ha dengan jenis pengairan sebagai berikut: tadah hujan 61 Ha, irigasi 1⁄2 teknis 39,34 Ha, Irigasi teknis 80 Ha.
Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani di Desa Banyuroto, Dinas Pertanian Propinsi DIY mengadakan kegiatan Sekolah Lapang Iklim (climate field study) untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan petani dalam hal budidaya tanaman pangan dan hortikultura kaitannya dengan keadaan iklim setempat. Salah satu lokasi yang dijadikan percontohan kegiatan berada di Pedukuhan Keso. Dengan Sekolah Lapang Iklim ini diharapkan petani mampu mengelola budidaya tanaman sesuai dengan situasi dan lokasi iklim masing-masing sehingga dapat meningkatkan hasil pertaniannya. Adapun jenis komoditas tanaman pangan yang dibudidayakan antara lain: jagung, kedelai, kacang tanah, kacang panjang, ubi kayu, dan cabe. Sedangkan komoditas buah-buahan yang dibudidayakan meliputi: mangga, salak, sawo, pisang, nangka dan melinjo. Sementara untuk memenuhi kebutuhan rempah sehari-hari, masyarakat Desa Banyuroto juga membudidayakan tanaman Apotik Hidup seperti: jahe, kunyit, lengkuas, sambiloto, temulawak, daun sirih, kayu manis, daun sereh dan kencur. Di Desa Banyuroto juga terdapat perkebunan kelapa dan tebu. Terdapat juga hasil hutan seperti: kayu jati, mahoni dan bambu. Untuk menambah penghasilan keluarga, pada umumnya pendudukDesa Banyuroto memelihara sapi, kambing/ domba, ayam dan itik. Populasi sapi di desa tersebut tercatat: sapi 690 ekor, kambing 257ekor, domba 490 ekor. Sementara ayam kampung tercatat 4.800 ekor, ayam ras 36.000 dan itik 270 ekor. Adapun hasil produksi peternakan pada tahun 2011 tercatat: daging 103 ton dan telur 47 ton. Saat ini sudah banyak bermunculan peternak ayam di Desa Banyuroto, baik 42 ayam pedaging maupun ayam petelur. Adapun usaha peternakan di Desa Banyuroto tercatat sebagai berikut: Ternak besar = 2 usaha, Ternak kecil = 1 usaha dan Ternak Unggas= 12 usaha. Di Desa Banyuroto juga terdapat budidaya ikan air tawar seperti lele, nila dan gurame. Salah satu hal yang menarik terkait dengan pengolahan limbah ternak di Desa Banyuroto adalah terdapat 3 (tiga) peternak yang memilik iusaha Biogas.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar